mas template

Misteri Otak Jenius Albert Einstein Terungkap

Monday, January 28, 2013

Ilmuwan legendaris Albert Einstein telah lama dianggap sebagai salah satu orang yang sangat jenius yang pernah hidup. Ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana bisa Einstein begitu istimewa di dunia sains?

Teka teki tersebut menemukan titik terang saat para ilmuwan menemukan sebuah petunjuk dari dalam otak milik fisikawan itu. Menurut sebuah studi baru yang dipimpin antropolog evolusi, Dean Falk dari Florida State University (FSU), ditemukan bahwa bagian dari otak Einstein tidak seperti otak orang kebanyakan dan memiliki kemampuan kognitif yang luar biasa. 

albert einstein

"Beberapa hal tampak normal," kata Falk kepada The Huffington Post. "Ukurannya normal, bentuk otak secara keseluruhan asimetris, dan itu normal. Apa yang tidak biasa adalah kompleksitas dan konvolusi (lipatan cembung di permukaan otak) di berbagai bagian otak," ujarnya. Menurut pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh Universitas, dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Brain" edisi 16 November 2012, terungkap deskripsi seluruh korteks serebral Einstein. Korteks serebral merupakan lapisan tipis berwarna abu-abu yang terdiri dari 15-33 miliar neuron. 

Untuk melakukan hal ini, Falk dan rekan-rekannya meneliti 14 foto baru yang belum terungkap dari otak Einstein. Foto itu, kata Falk, sulit untuk didapatkan.

Dokumen Foto Otak Einstein

Catatan National Public Radio (NPR), sebuah organisasi media Amerika
Serikat, menyebutkan saat Einstein meninggal pada 1955 otaknya telah dikeluarkan oleh Thomas Harvey, seorang dokter di rumah sakit tempat Einstein meninggal. Sangat mungkin bahwa Harvey tidak pernah mendapat izin untuk mengeluarkan otak sang jenius itu.

Tetapi penulis Brian Burrell dalam "Postcards from the Brain Museum" mengatakan dokter tersebut mendapat persetujuan dari anak Einstein. 

Harvey mengatakan bahwa ia bermaksud untuk mempelajari otak Einstein. Atau setidaknya, Harvey akan berupaya menemukan ilmuwan lain untuk melakukannya.

Berkat Harvey, para ilmuwan dapat mempelajari otak Einstein berdasarkan sejumlah foto dan slide spesimen yang telah disiapkan oleh Harvey. Otak tersebut, yang difoto dari berbagai sudut, juga telah dipotong menjadi 240 blok dan slide-nya telah dibuat secara histologis.

Sebagai catatan pernyataan FSU, sebagian besar foto, blok dan slide telah hilang dari publik selama lebih dari 55 tahun. Untungnya, sejumlah dari dokumen tersebut baru-baru ini telah ditemukan kembali dan beberapa dokumen saat ini dapat ditemukan di National Museum of Health and Medicine.

Dokumen tersebut tersisa sebanyak 14 berkas. 

Meski demikian, Falk dan rekan-rekannya tetap mampu melihat lebih dekat, dan mencari tahu misteri yang tersimpan di otak Einstein.

Keistimewaan Otak Einstein

Apa yang mereka temukan adalah keajaiban. "Meskipun ukuran keseluruhan dan bentuk asimetris otak Einstein tergolong normal, tapi prefrontal somatosensori, motor utama, parietal, temporal dan korteks oksipital miliknya luar biasa," kata Falk.

"Ini mungkin telah memberikan dasar-dasar neurologis untuk beberapa kemampuan visuospatial (kemampuan seseorang untuk memahami konsep melalui representasi visual) dan matematika," tambahnya. 

Falk menjelaskan, misalnya bagian dari lobus frontal Einstein yang "ekstra sulit". Lobus parietal milik pencetus teori relativitas ini dalam beberapa bagian "luar biasa asimetris". Sedangkan somatosensori utama dan korteks motorik (daerah yang biasanya mewakili wajah dan lidah) itu "sangat luas di belahan otak kiri."

Falk pun mengaku terpesona. Selain Falk, kekhasan tersebut juga mengundang pertanyaan bagi Albert Galaburda, seorang ilmuwan syaraf di Harvard Medical School di Boston. 

"Di antaranya adalah apakah Einstein memiliki otak khusus yang cenderung menjadikannya seorang fisikawan besar, atau apakah aktivitas fisika yang besar menyebabkan bagian-bagian tertentu dari otaknya berkembang," kata Galaburda, dalam majalah Science. Kejeniusan Einstein, kata Galaburda, itu mungkin karena "beberapa kombinasi dari otak khusus dan pengaruh lingkungan yang Einstein tinggali." 

Bukan Fenomena Baru 

Namun yang menarik, penelitian otak Einstein bukanlah sebuah fenomena baru. Menurut BBC, pada 1999, para ilmuwan di Ontario McMaster University
mampu membandingkan bentuk dan ukuran otak Einstein dengan sekitar 90
orang yang memiliki kecerdasan rata-rata.

Para peneliti, yang juga menggunakan beberapa foto Harvey, pada waktu itu menemukan setidaknya "satu area otaknya secara signifikan berbeda daripada kebanyakan orang.

"Bertahun-tahun kemudian, pada majalah Science terbitan 2009, Falk menuliskan analisa otak Einstein, dan mengklaim telah mengidentifikasi "sejumlah fitur yang tidak biasa, yang sebelumnya tidak dikenal."

Pintu sekarang terbuka bagi para ilmuwan lain untuk mempelajari lebih lanjut tentang otak fisikawan legendaris tersebut. Misalnya, Falk mengatakan, para ilmuwan bisa melihat "otak orang-orang jenius lain dan membandingkannya dengan Einstein." 

"Ada sebuah revolusi terjadi di neuroscience saat ini dan ada teknologi yang bisa membuat gambar lebih bermakna," katanya. "Kami masih belajar dari Einstein, bertahun-tahun setelah kematiannya," ujar Falk.


Sumber : teknologi.news.viva.co.id

Misteri Supernova Berusia 2.000 Tahun Terungkap

Astronom dengan bantuan dua teleskop NASA, Spitzer dan WISE atau Wide-field Infrared Survey Explorer, berhasil memecahkan misteri supernova berusia 2.000 tahun. Usia yang disebut merujuk pada rentang waktu antara penemuan supernova dengan saat ini. 

supernova

Supernova itu bernama RCW 86 dan berlokasi 8.000 tahun cahaya dari Bumi. Supernova tersebut dijumpai astronom China pada tahun 185 Masehi dan tampak di langit saat itu selama 8 bulan. Astronom China saat itu menyebutnya sebagai "guest star". Baru pada tahun 1960, diketahui bahwa RCW 86 adalah supernova. Misteri dari supernova itu adalah bentuk bulat yang lebih besar dari yang biasanya. 

Astronom mengatakan, jika supernova meledak saat ini serta dilihat dalam cahaya inframerah, maka ruang yang diambil lebih besar dari ruang bulan purnama. Lewat penelitian, astronom menemukan bahwa supernova tersebut merupakan supernova Tipe Ia. Sebelumnya, supernova itu adalah bintang yang menyusut menjadi bintang katai putih, menghisap material dari bintang sahabat yang berlokasi di dekatnya, kemudian meledak. "Ledakan bintang katai putih menyerupai abu asap yang berasal dari api. 

Jika Anda punya bahan bakar, maka itu akan meledak," ujar Brian Williams, astronom North Carolina State University, Raleigh, seperti dikutip Space.com. Studi juga menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya, bintang katai putih bisa menciptakan ruang kosong di sekitarnya sebelum meledak. Adanya ruang kosong inilah yang bisa membuat sisa-sisa RCW 86 tampak lebih besar dari umumnya. Menurut astronom, ruang kosong memungkinkan material dikeluarkan dengan leluasa bersama gas dan debu. 

Ruang kosong juga memungkinkan sisa-sisa bintang tersebar. "Astronomi modern berhasil mengungkap satu misteri kosmos berusia 2.000 tahun untuk mengungkap misteri yang lainnya. Kini dengan banyak observatorium yang memperkaya kita tentang wawasan kosmos, kita bisa mengagumi fisika di balik kematian bintang ini, dengan masih menyimpan rasa kagum seperti astronom kuno," kata Bill Danchi, ilmuwan program Spitzer dan WISE di NASA.

Sumber : nasional.kompas.com

Bersepeda di Polusi Kendaraan Aman Bagi Kesehatan

Sunday, March 18, 2012

Kesadaran untuk hidup sehat dan menekan konsumsi BBM makin meningkat dengan mulai maraknya kebiasaan bersepeda di kota-kota besar. Pegowes tak perlu khawatir bersepeda di tengah asap polusi kendaraan bermotor. Penelitian menemukan bahwa bersepeda di tengah lalu-lalang kendaraan bermotor tidak membahayakan kondisi kesehatan.


Berbagai penelitian sebelumnya memang menemukan berbagai efek negatif paparan polusi bagi kesehatan, terutama polusi dari knalpot kendaraan bermotor. Namun apabila dibarengi dengan aktifitas fisik yang intensif seperti bersepeda, efek berbahaya polusi bagi kesehatan masih sangat kecil.

Seorang peneliti dari Queensland University of Technology (QUT) ingin melihat dampak paparan dan volume polusi udara serta rute bersepeda terhadap kondisi kesehatan pegowes. Hasil temuannya cukup mengejutkan dan menggembirakan pegowes.

"Kami menemukan bahwa bernafas di udara yang mengandung polusi kendaraan sepanjang jalan selama pagi dan sore hari hanya berdampak kecil bagi kesehatan pengendara sepeda," kata peneliti, Tom Cole-Hunter seperti dilansir The Conversation, Minggu (18/3/2012).

Meskipun dampak polusi terhadap kesehatan pegowes cukup sedikit, Cole-Hunter tetap menyarankan agar pegowes sebaiknya tidak menantang asap polusi. Mencari rute yang lebih sedikit dilewati kendaraan bermotor tentu akan mengurangi jumlah partikel udara kotor yang dihirup.

"Pengendara sepeda yang menderita keluhan asma akan lebih baik jika menyusuri jalan yang kurang padat. Karena partikel emisi kendaraan bermotor bisa berdampak buruk pada sistem pernapasan," kata Cole-Hunter.

Penelitian ini juga menemukan bahwa pesepeda yang memiliki gangguan pernapasan cenderung merasa sesak napas dan mengalami mengi setelah bersepeda di sepanjang jalanan yang padat kendaraan bermotor. Akhirnya, pesepeda ini kemudian mengubah rute perjalanannya atau menggunakan alat bantu pernapasan untuk mengatasi keluhannya.

Pegowes wanita ditemukan lebih mampu mendeteksi peningkatan bau emisi gas buang. Artinya, para wanita ini lebih sensitif terhadap paparan emisi kendaraan bermotor.

Saat ini, berangkat ke tempat kerja atau sekolah dengan bersepeda adalah solusi efektif bagi orang yang ingin terbiasa untuk berolahraga. Apalagi setelah makin padatnya arus lalu lintas yang menyebabkan kemacetan akibat pertumbuhan jumlah penduduk.

Penelitian ini dilakukan selama tiga tahun di Brisbane, Australia dan akan dipresentasikan pada seminar untuk meraih gelar PhD sang peneliti di International Laboratory for Air Quality and Health (ILAQH) di Queensland University of Technology.

Sumber : detikhealth.com

Membedah Calon Mobil Tercepat Sejagad

Monday, June 20, 2011

Upaya manusia untuk menembus batas kecepatan tak pernah berhenti. Sekelompok tim dari Inggris berencana melampaui rekor kendaraan darat tercepat di dunia yang hingga kini belum juga terpecahkan, sejak 13 tahun lalu. Mobil ini dinamakan Bloodhound Super Sonic Car (SSC), ditargetkan untuk bisa melejit sekencang 1000 mil per jam atau sekitar 1600 km per jam, melampaui kecepatan kendaraan tercepat saat ini, Thrust SSC, yang bisa melesat hingga 763 mil per jam atau 1.228 km per jam.

Dengan kecepatan tersebut, Bloodhound bahkan mengalahkan kecepatan peluru yang ditembakan dari mulut pistol revolver Magnum 0.357 yang berkecepatan 441 meter per detik. "Kami mendapatkan banyak tawaran dari berbagai perusahaan di seluruh dunia, yang ingin menjadi sponsor," ujar Richard Noble, Direktur proyek pemecahan rekor, kepada BBC News.

Akibatnya lebih banyak pihak yang berniat menyediakan bantuan finansial, daripada kemampuan Bloodhound untuk mempromosikan perusahaan-perusahaan tersebut. Yang jelas, perusahaan-perusahaan penerbangan besar juga terlibat dalam proyek ini.

Membedah Bloodhound

Seperti dikutip dari Physorg, Mesin Bloodhound ditenagai oleh kombinasi dari roket Falcon dan sebuah mesin jet EJ200 yang digunakan pada pesawat tempur Eurofighter Typhoon. Mesin jet ini mampu memproduksi daya dorong sekuat sembilan ton, sementara mesin roket akan menyediakan daya dorong tambahan sebesar 12 ton. Adapun bodi Bloodhound terbuat dari bahan bahan campuran yang tipis. Rodanya terbuat dari campuran aluminium padat, berbobot 97 kg, dan berdiameter 90 cm. Khusus untuk roda ini, Lockheed Martin, pembuat pesawat jet F-22 Raptor dan F-35, yang akan membuatnya.

Roda merupakan elemen yang cukup penting, karena diperkirakan roda kendaraan ini merupakan roda yang berputar dengan kecepatan tertinggi yakni mencapai 170 putaran per detik (sekitar 10.200 rpm). Tekanan pada bagian roda itu juga diperkirakan mencapai sekitar 150 megapascal. Sementara pembuat mesin jet pada mobil F-1, Cosworth, yang belum lama bergabung, akan terlibat dalam pembuatan salah satu unit power yang mengendalikan bagian liquid oxidiser pada roket Bloodhound. Dan Hampson Industries akan membangun bagian belakang dari mobil itu.

Pemecahan rekor ini sendiri akan dilaksanakan di Hakskeen Pan di Provinsi Cape bagian utara, Afrika Selatan. Pada trek sepanjang 20 km dan selebar 1,5 km itu, tidak boleh sama sekali ditemukan batu, karena bisa menyebabkan kecelakan yang sangat fatal.

Oleh karenanya, sekitar 300 orang lokal telah dikerahkan untuk membersihkan trek tersebut dari batu. Bloodhound musti melakukan dua kali lintasan untuk memecahkan rekor ini. Hasil kecepatan rata-ratanya itulah yang akan menjadi kecepatan resmi dari kendaraan itu. Richard Noble sendiri adalah orang yang juga mengepalai tim kendaraan Thrust SSC pada 1987, yang hingga kini rekornya masih belum terpecahkan. Bahkan, pada 1983 ia sendiri mengendarai Thrust 2 memecahkan rekor kendaraan tercepat di dunia, mengalahkan kecepatan Bluebird CN7.


Demi misinya kali ini, Noble membawa serta beberapa personel terdahulu pada misi lawasnya di 1987. Mereka adalah Komandan Wing Royal Air Force Andy Green sebagai pengemudi kendaraan, dan Ron Ayres, Kepala desain aerodinamis. Konstruksi Bloodhound akan mulai dilakukan pada Januari tahun depan. Rencananya, Bloodhound akan memecahkan rekor baru kecepatan mobil di bumi, pada tahun 2012.

Sumber:http://teknologi.vivanews.com/news/read/190447-membedah-calon-mobil-tercepat-sejagad

Google Rancang Mobil Tanpa Sopir

Mobil tanpa sopir sebentar lagi sepertinya bakal terwujud. Raksasa internet, Google Inc, telah melakukan uji coba mobil tanpa sopir yang bisa berhenti dan melaju sendiri. Mobil ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan. Selain itu, "Mobil ini juga akan menghemat waktu dan mengurangi emisi gas karbon," kata Kepala Proyek Google Sebastian Thrun.


Dalam uji coba tersebut, mobil tak berawak buatan Google ini telah melaju sepanjang 140.000 mil (sekitar 224.000 km) di California. Mobil ini menderu tanpa sama sekali intervensi manusia dari California Utara hingga California Selatan.

Thrun mengungkapkan, mobil tersebut mengatur kecepatannya, mengetahui arah lalu lintas, dan mempunyai peta jalan. Mobil "hantu" ini memakai video kamera, sensor radar, dan laser untuk mengetahui mobil lainnya. Para teknisi Google mengklaim, mobil buatannya lebih aman ketimbang yang konvensional. Pasalnya, reaksinya lebih cepat ketimbang yang disetir oleh manusia.

Rencana Google membuat mobil tak berawak ini sudah tercium sejak 29 September lalu. Dalam perhelatan TechCrunch, CEO Google Eric Schmidt kala itu mengatakan, mobil seharusnya bisa melaju sendiri tanpa ada yang menyetirnya.(kompas.com)

Peneliti Temukan Planet Bertabur Berlian

Joseph Harrington, astronom dan profesor dari University of Central Florida, Amerika Serikat, dan timnya menemukan bahwa terdapat lebih banyak karbon dibanding oksigen pada atmosfir planet WASP-12b. Planet itu berjarak 1.200 tahun cahaya dari Bumi.


Temuan ini mengindikasikan bahwa bebatuan yang ada di seluruh planet itu terdiri dari karbon murni, dalam bentuk berlian atau grafit. Meski belum bisa dipastikan, tetapi planet yang sangat kaya akan karbon itu kemungkinan juga memiliki inti berlian dalam jumlah besar.

“Secara umum, planet biasanya memiliki jumlah oksigen yang sangat banyak yang membuat bebatuan seperti kuarsa dan gas seperti karbon dioksida bisa tersedia dalam kuantitas besar,” kata Harrington. Tetapi, kata Harrington, jika karbon lebih banyak dibanding oksigen, maka akan banyak batu-batuan yang terdiri dari karbon murni seperti berlian dan grafit. Selain itu akan ada banyak gas metana.

Tim peneliti melakukan analisa kimia berdasarkan teleskop ruang angkasa Spitzer milik NASA. Mereka membandingkan perilaku inframerah gas-gas yang ada untuk menentukan komposisi atmosfir planet yang bersangkutan. Meski karbon merupakan salah satu elemen penting yang membentuk kehidupan, WASP-12b tampaknya tidak dapat dihuni oleh makhluk hidup.

“Jaraknya terlalu dekat dengan mataharinya, dan setahun planet itu hanya berlangsung selama 26 jam saja,” kata Harrington. “Temperatur di siang hari pada planet yang diperkirakan bertaburan berlian itu juga sangat panas, mencapai sekitar 2.600 derajat Celcius. Planet itu juga rusak akibat besarnya gaya gravitasi dari mataharinya itu,” ucap Harrington.

Sebagai informasi, WASP-12b pertama kali ditemukan oleh konsorsium Wide Angle Search for Planets asal Inggris pada tahun 2009 lalu.

Sumber:http://teknologi.vivanews.com/news/read/193088-peneliti-temukan-planet-bertabur-berlian
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Johny Darkmag - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger